BLOG BU MUJI (BBM): Oktober 2020

Rabu, 21 Oktober 2020

SOSIALISASI DAN BERBAGI DI SMPN 2 BANJIT: Semangat Berinovasi Kepsek serta Dewan Gurunya Membuatku Terpana

SOSIALISASI DAN BERBAGI DI SMPN 2 BANJIT:

Semangat Berinovasi Kepsek serta Dewan Gurunya

Membuatku Terpana

Oleh Mujiatun, S.Pd.*

Flayer Kegiatan Sosialisasi dan Berbagi di SMPN 2 Banjit

Kegiatan sosialisasi dan berbagi tahap tiga kami laksanakan di SMPN 2 Banjit, sekolah tempat saya dan Pak Wiratama mengabdi. Atas izin Allah kami berdua masuk PembaTIK Level 4 tahun ini. Kami berasal dari kecamatan yang sama dan dari sekolah yang sama pula. Alkhamdulillah, ini suatu anugarah yang luar biasa dari Allah SWT. Kegiatan sosialisasi dan berbagi pembelajaran berbasis TIK di sekolah kami ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu.

Hari Selasa, 13 Oktober 2020 dengan semangat berbagi kami berangkat menuju sekolah kebanggaan kami berdua. Selain tempat kami mengabdi, Pak Wira pun dulu merupakan alumni SMPN 2 Banjit. Pukul 07.00 WIB kami sudah berangkat meskipun kegiatan akan dimulai pukul 09.00 WIB. Sengaja kami berangkat lebih awal, berharap bisa keliling menikmati suasana asri sekolah yang sudah kami rindukan selama pandemi Covid-19.

Tiga puluh menit perjalanan, kami pun sampai di depan gerbang indah berukir khas Pulau Dewata. Padu padan warna gerbang sekolah yang serasi, membuat kami makin semangat untuk segera masuk ke areal lingkungan sekolah. Alkhamdulillah, pukul 07.30 WIB kami sampai di ruang guru tempat acara kegiatan sosialisasi dan berbagi akan dilaksanakan hari ini. Peserta sebanyak 25 orang guru dan pengawas sekolah pun telah hadir.

Video Kegiatan Sosialisasi dan Berbagi di SMPN 2 Banjit

Pukul 09.00 WIB, acara diawali sambutan Kepala SMPN 2 Banjit, Bapak I Wayan Lameg, S.Pd. Beliau memotivasi dan memfasilitasi para guru agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimtek pembuatan video pembelajaran dengan maksimal. Sehingga dalam waktu dua hari ini dapat menciptakan sebuah media pembelajaran inovatif berupa video pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.

Acara dilanjukan dengan sambutan pengawas tingkat SMP wilayah Banjit, Kasui, dan Rebangtangkas, yaitu Ibu Dra. Hj. Eny Purwaningsih, M.M. sekaligus membuka kegiatan tersebut. Senada dengan kepala SMPN 2 Banjit, Ibu Pengawas pun memotivasi para guru agar selalu belajar dan berinovasi dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran makin meningkat mutunya, lebih efektif, dan lebih bermakna bagi peserta didik. Salah satunya adalah dengan cara mengikuti kegiatan Bimtek Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran dan Pembuatan Media Inovatif Berupa Video Pembelajaran.

Seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan fokus dan antusias. Sesi demi sesi materi kami sampaikan dengan lugas dan jelas. Sehingga peserta mudah memahami seluruh materi yang kami sampaikan. Hanya ada dua peserta saja yang menanyakan tentang model pembelajaran dan tutorial pembuatan video dengan menggunakan aplikasi kinemaster.

Kegiatan hari pertama berjalan lancar dan sukses, seluruh peserta dapat memahami cara mengedit video. Oleh karena itu, kegiatan pun kami akhiri pada pukul 12.00 WIB sesuai dengan jadwal.

Di hari kedua, Rabu, 14 Oktober 2020 kegiatan kami laksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Peserta langsung dipandu oleh Pak Wiratama untuk mengedit video dengan bahan-bahan yang telah disiapkan sebelumya. Dan mereka pun langsung asyik menotak-atik aplikasi Kinemaster pada HP-nya masing-masing. Sementara Pak Wiratama memberikan tutorial, saya dan Bu Sita berkeliling mendampungi peserta yang memerlukan bantuan karena kurang paham.

Alkhamdulillah, kegiatan kami akhiri dengan mengajak peserta bermain melalui quizizz. Peserta tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada quis yang kami sajikan. Tepat pukul 12.00 WIB kegiatan kami akhiri dan ditutup oleh Wakil Kepala SMPN 2 Banjit, yaitu Baoak Wayan Sudarsana, S.Pd.

*Guru SMPN 2 Banjit, Way Kanan, Lampung

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar

#Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia#

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020

#pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko

#guruberbagi #gurupenggerak #SRBLampung #SRBLampungBerbagi

SOSIALISASI DAN BERBAGI DI YAYASAN BHAKTI, BARADATU: Semangat Belajar Guru-Gurunya Membuatku Terharu

SOSIALISASI DAN BERBAGI DI YAYASAN BHAKTI, BARADATU:

Semangat Belajar Guru-Gurunya Membuatku Terharu

Oleh Mujiatun, S.Pd.*

Flayer Kegiatan Sosialisasi dan Berbagi di Yayasan Bhakti Kec. Baradatu

Senin, 12 Oktober 2020, Tim SRB Way Kanan melanjutkan kegiatan sosialisasi dan berbagi untuk tahap kedua. Kegiatan kami laksanakan di Yayasan Bhakti, Baradatu yang dihadiri oleh 25 guru dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.

Kegiatan tersebut kami mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Seperti halnya di sekolah sebelumnya, acara dibuka oleh Ketua Yayasan yaitu Bapak Markus Nur Cahyo, S.Pd. Beliau memberikan motivasi kepada para guru agar dapat mengikuti kegiatan dengan fokus dan sungguh-sungguh. Selain itu, beliau pun memberikan dukungan kepada Tim SRB Way Kanan, Lampung dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi Portal Rumah Belajar dan berbagi pembelajaran TIK.

Video Kegiatan Berbagi di Yayasan Bhakti, Baradatu

Setelah dibuka oleh Ketua Yayasan, kami pun memulai kegiatan dengan menyampaikan materi tentang pemanfaatan Portal Rumah Belajar dalam kegiatan pembelajaran berbasis TIK. Selain itu, kami pun memaparkan tentang Bimtek PembaTIK. Agar peserta termotivasi dan terinspirasi untuk mengikuti kegiatan PembaTIK tahun depan. Khusus materi tersebut saya yang menyampaikan. Peserta menyambut gembira dan fokus mengikuti materi hingga selesai. Ada rasa bahagia tak terkira melihat peserta antusias mengikuti kegiatan ini.

Selanjutnya materi kedua yaitu tentang Pemanfaatan Model-Model Pembelajaran Inovatif yang disampaikan oleh Ibu Sita. Dengan gaya dan bahasa khasnya, logat Jogya yang masih kental menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta pelatihan. Mereka tampak asyik dan terpesona dengan gaya Bu Sita dalam menyampaikan materi. Di akhir materi, ada beberapa guru yang menanyakan tentang model-model pembelajaran inovatif tersebut. Bu Sita pun menjawab dan menjelaskan dengan lugas pertanyaan para peserta.

Materi terakhir yaitu Tutorial Teknik Pembuatan Media Inovatif Video Pembelajaran. Materi ini selalu ditunggu-tunggu oleh para peserta. Dengan gaya khas anak muda dan semangat yang menyala, Pak Wiratama menyampaikan tutorial bak instruktul nasional. Wal hasil, para peserta dengan fokus tapi asyik mengikuti tahapan-tahapan pembuatan video pembelajaran. Usai materi tutorial, yaitu pukul 12.00 kami pun rehat untuk melaksanakan sholat dzuhur dan santap siang yang telah disediakan oleh panitia.

Tepat pukul 13.00 WIB, kami pun kembali melanjutkan kegiatan yaitu editing video. Peserta telah siap dengan aplikasi Kinemaster yang telah kami bagikan sebelumnya. Kegiatan editing berlangsung lancar dan para peserta pun telah asyik mengotak-atik aplikasi Kinemaster di HP masing-masing. Hanya sesekali ada beberapa peserta bertanya karena belum paham. Kami dampingi para peserta pelatihan hingga usai mengedit videonya.

Pukul 15.30 WIB, kami akhiri kegiatan karena para peserta sudah paham cara dasar mengedit video dengan aplikasi Kinemaster. Selanjutnya, tinggal menambahkan animasi, gambar, teks, musik, dll sesuai dengan kreativitas masing-masing sehingga video pembelajaran akan lebih menarik.

Foto: Peserta Sosialisasi dan Bimtek Pembuatan Video Pembelajaran

Selama kegiatan berlangsung, saya terpana oleh salah seorang guru peserta pelatihan. Sejak pagi mengikuti materi hingga akhir kegiatan editing video, ibu guru ini sembari menggendong putra kecilnya yang masih balita. Subhanallah, ada rasa haru yang mengusik dalam dada. Malu dan tertampar hati saya rasanya, sebagai guru ASN bersertifikasi menyaksikan semangat belajarnya dalam berinovasi sungguh luar biasa. Padahal ibu guru hebat ini masih honorer yang telah empat bulan belum menerima gaji honornya.

Foto: Salah satu peserta tetap semangat meskipun sembari mengendong balitanya

Semoga, Ibu Guru Hebat ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi guru-guru lain di Way Kanan khususnya dan di Indonesia umumnya. Sebab guru mulia karena karya bukan karena selembar SK atau pun sebuah SERTIFIKAT semata.