TRIK JITU MEMASARKAN BUKU

Oleh Mujiatun, S.Pd.

(SMPN 2 Banjit, Way Kanan, Lampung, NPA 0810100104)

(Tantangan Menulis Hari Kesembilan: Selasa, 9 Februari 2021)

Pertemuan Ke-16 Pelatihan Belajar Menulis Bersama Agustinus Subardana

"Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru"

(William Zinser)

Pak Agustinus Subardana mengakhiri Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 17 dengan kalimat motivasi di atas. Kalimat motivasi tersebut menyulut semangat peserta pelatihan pada pertemuan ke-16 malam itu. Sehingga peserta semakin semangat untuk menyimpulkan materi dari narasumber ke dalam sebuah resume.

Pada hari Rabu, 8 Februari 2021, Pak Agus hadir sebagai narasumber dengan menyajikan materi yang bertema tentang “Teknik Memasarkan Buku”. Sedangkan hadir sebagai moderator adalah Ibu Aam Nurhasanah yang cerdas dan sangat ramah. Inilah keunikan dalam pelatihan ini, yang membedakan dengan pelatihan-pelatihan lain. Sehingga peserta merasa nyaman dan semangat mengikuti materi hingga usai.

Sehubungan dengan tema tersebut, Pak Agus menjelaskan tentang kondisi marketing di tanah air saat ini. Karena pandemi, pemasaran buku di tanah air pun terdampak imbasnya. Sehingga pasaran buku pun mengalami kelesuan. Sebagaimana pernyataan Ibu Rosidayati Rozalina, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dalam situs resmi www.ikapi.org.

Namun, tidak demikian dengan Penerbit Andi Offset. Penerbit ini masih bisa bertahan bahkan tetap bertumbuh di tengah pandemi. Sehingga dapat membuka cabang representative sebanyak 120 titik di kota dan kabupaten di Indonesia.

Pak Agustinus Subardana, selaku Direktur Pemasaran di Penerbit Andi Offset pun melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan industri penerbitan buku. Selain itu, beliau pun mencari strategi pemasaran yang jitu agar dapat mencapai hasil penjualan yang maksimal.

Dalam melakukan strategi pemasaran, termasuk pemasaran buku akan dipengaruhi oleh dua foktor, yakni faktor mikro dan makro. Faktor mikro meliputi: perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat. Sedangkan faktor makro meliputi:

demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.

Penerbit Andi Offset saat ini menjalankan bisnisnya melalui kedua strategi tersebut. Sebagai penerbit mayor yang sudah termasuk Industri Penerbitan buku, penerbit ini telah berusia 40 tahun. Selama itu, Penerbit Andi telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku. Masing-masing buku telah di kelompokkan menjadi 32 kategori.

Berikut strategi pemasaran buku yang dilakukan oleh Penerbit Andi Offset.

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (daring)

Dalam hal ini Penerbit Andi Offset melakukan pemasaran secara digital. Salah satu contohnya yaitu melakukan promosi secara online melalui website dan media sosial lainnya secara proaktif. Dengan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar yang potensial.

2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah ada.

3. Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lesu.
4. Menaikkan penjualan dan profit.
5. Membandingkan keunggulan produk kita dan pesaing.
6. Membentuk citra produk (branding) pada konsumen.
7. Mengubah tingkah laku, persepsi, dan pendapat konsumen.
8. Melakukan pemasaran buku melalui komunitas.

B. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (luring)

Melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang di tiap kota besar yang memiliki pasar potensial.

1. Melakukan pemetaan toko buku dan proaktif dengan pihak internal toko buku untuk memudahkan promosi .

2. Melakukan pemetaan buku berdasarkan jenis kategori buku yang diterbitkan. Hal ini kemudian menjadi sebuah terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (sales)

3. Melakukan event-event, aktif melakukan pameran buku, seminar, workshop, try out, dan sebagainya.

Demikian penjelasan tentang strategi pemasaran buku yang disampaikan oleh Bapak Agustinus Subardana dalam pelatihan Rabu malam lalu. Dengan demikian, menambah wawasan saya tentang penerbitan buku dan pemasarannya. Sehingga saya tahu caranya jika suatu saat ingin turut memasarkan buku. Semoga harapan menerbitkan buku akan segera terwujud dan dapat mempraktikkan strategi yang diajarkan oleh Pak Agus.