Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum
Merdeka.
BAB 1 DEMI KELUARGA
A. Memahami Isi Teks Deskripsi
Teks Deskripsi
Teks deskripsi memaparkan objek atau
tempat secara terperinci, berisi pemaparan atau penggambaran yang detail
sehingga seolah-olah pembaca dapat membayangkan objek atau tempat
yang digambarkan dalam teks tersebut.
Teks deskripsi mengandung unsur
emosi, seolah-olah pembaca dapat, melihat, dan mendengar objek yang dipaparkan.
Tujuannya adalah memerincikan dan menggambarkan objek dari sudut pandang
penulis agar pembaca ikut terlibat dalam peristiwa dan perasaan yang dialami
penulis.
Teks deskripsi juga menggunakan majas
untuk menguatkan emosi penulis sehingga tersampaikan kepada pembaca.
B. Memahami Sudut Pandang dalam Teks Deskripsi
Sudut pandang dalam teks deskripsi
adalah cara tokoh
menceritakan peristiwa atau pengalaman dari sudut pandang pribadi.
Dalam sudut pandang orang pertama,
tokoh menceritakan peristiwa dengan menggunakan kata ganti aku atau saya
untuk menunjukkan bahwa ia merupakan pelaku utama peristiwa tersebut.
Tokoh dalam sudut pandang orang
pertama juga mengungkapkan perasaan dan pikiran pribadinya secara rinci,
sehingga pembaca merasa seolah-olah ikut mengalami peristiwa tersebut.
Tokoh dalam sudut pandang orang
pertama hanya mengetahui pikiran dan perasaannya sendiri, dan tidak mengetahui
apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh lain dalam peristiwa yang sama.
C. Memahami Konjungsi dalam Teks Deskripsi
Bandingkan kedua teks ini. Apakah
kalian dapat merasakan perbedaannya?
1. Hai, Diari. Lusa akan ada kenduri
di rumah Pakde. Karena itu, rumahnya harus dibersihkan. Hari ini aku
membersihkan sarang laba-laba di sudut langit-langit dengan sapu lidi bergagang
panjang. Biasanya, Pakde sendiri yang selalu
melakukannya. Namun, sejak Pakde sakit strok dan harus duduk di kursi
roda, sarang laba-laba menjadi tanggung jawabku. Aku senang bisa membantu
Pakde. Ketika masih sehat, kakak ibuku itu selalu ringan tangan kepada siapa
pun. Karenanya, aku pun ingin membantunya, terutama saat dia sedang
sakit seperti sekarang. Sudah dulu, ya. Aku mau mandi supaya nanti malam kita
bisa berbagi cerita lagi.
2. Hai, Diari. Lusa akan ada kenduri
di rumah Pakde. Rumahnya harus dibersihkan. Hari ini aku membersihkan sarang
laba-laba di sudut langit-langit dengan sapu lidi bergagang panjang. Dulu Pakde
sendiri yang selalu melakukannya. Sejak Pakde sakit strok, dia harus duduk di
kursi roda, sarang laba-laba menjadi tanggung jawabku. Aku senang bisa membantu
Pakde. Kakak ibuku itu selalu ringan tangan kepada siapa pun. Aku pun ingin
membantunya, terutama saat dia sedang sakit seperti sekarang. Sudah dulu, ya.
Aku mau mandi, nanti malam kita bisa berbagi cerita lagi.
Konjungsi atau kata hubung digunakan
untuk menghubungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, dan paragraf
dengan paragraf dalam sebuah teks deskripsi.
Konjungsi membantu menjaga kelancaran
dan keterkaitan antara ide-ide yang disampaikan dalam teks.
Perbedaan terlihat dalam dua teks
yang diberikan, di mana teks pertama menggunakan konjungsi seperti "karena
itu," "namun," "sehingga," dan "ketika
masih," sementara teks kedua tidak menggunakan konjungsi serupa.
Penggunaan konjungsi membuat teks
menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami, karena mengindikasikan hubungan
logis antara ide-ide dalam teks.
D. Menyimak Konjungsi dalam Teks Deskripsi Berupa Lirik Lagu
Lagu dapat digunakan untuk memaparkan
peristiwa dan menggambarkan perasaan. Untuk menyimak lagu dengan baik—terutama
jika lagu tersebut baru kalian dengar—lakukan kiat sebagai berikut.
1. Simaklah lagu dengan tenang tanpa mencatat.
2. Diskusikan secara singkat dengan teman makna yang
dapat ditangkap.
3. Simaklah kembali lagu tersebut, catat kalimat
penting jika perlu.
4. Diskusikan kembali dengan teman makna baru setelah
menyimak untuk kedua kalinya.
E. Menggunakan Kosakata Serapan
Bahasa Daerah dan Bahasa Asing dalam Teks Deskripsi
Saat membaca teks deskripsi, mungkin
akan ditemukan kata-kata yang tidak umum digunakan dalam percakapan
sehari-hari. Kata-kata tersebut sering kali merupakan kata serapan dari bahasa
daerah atau bahasa asing.
Penggunaan kata-kata serapan ini
terjadi karena belum ada padanan kata dalam bahasa Indonesia yang dapat
mendeskripsikan maknanya secara tepat.
Kata-kata serapan ini dapat
memperkaya kosakata dalam teks deskripsi dan memberikan nuansa yang lebih
khusus atau mendalam terhadap objek atau tempat yang dijelaskan.
Kosakata serapan dapat memberikan
warna dan kekayaan bahasa dalam teks deskripsi, sehingga membantu pembaca untuk
lebih memahami objek atau tempat yang sedang digambarkan.
F. Memahami Kohesi dan Koherensi
dalam Teks Deskripsi
1. Kohesi adalah sifat atau karakteristik dari
sebuah teks yang menciptakan keterkaitan antara kalimat-kalimat dalam sebuah
paragraf. Dalam paragraf yang baik, kohesi memastikan bahwa kalimat-kalimat
memiliki hubungan yang erat satu sama lain.
Beberapa indikator kohesi
dalam teks deskripsi meliputi:
a. Gagasan utama yang terpusat dalam
paragraf.
b. Semua informasi mendukung gagasan
utama.
c. Hubungan erat antara kalimat-kalimat.
d. Pengulangan kata dari kalimat
sebelumnya.
e. Penggunaan konjungsi antarkalimat.
f. Penggunaan kata ganti orang dan kata
ganti tunjuk.
2. Koherensi adalah sifat atau karakteristik yang
memastikan adanya kepaduan makna dalam teks. Dalam paragraf yang koheren, makna
dari kalimat-kalimat berkaitan dengan baik satu sama lain.
Beberapa indikator koherensi
dalam teks deskripsi meliputi:
a. Adanya kepaduan makna di antara
kalimat-kalimat.
b. Pengulangan makna informasi pada
kalimat berikutnya.
Untuk menciptakan teks deskripsi yang
baik, penting untuk memperhatikan baik kohesi maupun koherensi. Kohesi
memastikan keterkaitan kalimat dalam paragraf, sementara koherensi memastikan
kepaduan makna dalam teks secara keseluruhan.
G. Memahami Deskripsi Visual dalam Infografik
Infografik adalah informasi yang disampaikan
dalam bentuk grafik. Dengan demikian, pendeskripsian suatu gagasan dapat
disampaikan dalam bentuk yang lebih ringkas dan menarik.
Amati infografik “Jenis-Jenis
Keluarga”. Informasi tentang keluarga dengan ayah, ibu, anak, keluarga dengan
orang tua tunggal, keluarga dengan anak seayah atau seibu, keluarga dengan anak
seayah seibu, dan sebagainya, dapat disampaikan dengan lebih menarik dan lebih
mudah dipahami.
Infografik biasanya disajikan dengan
memadukan teks dan gambar serta komposisi warna yang menarik.
SUMBER:
1.https://pontianak.tribunnews.com/2024/01/20/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-9-smp-kurikulum-merdeka-bab-1-demi-keluarga?page=all
2. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
3. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas
9 SMP Kurikulum Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar