PENGERTIAN TEKS DESKRIPSI, CIRI,
STRUKTUR, JENIS & CONTOH
A. Pengertian Teks Deskripsi
Apa yang dimaksud dengan teks deskripsi?
Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain
deskriptif, yang artinya pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci. Jadi, yang dimaksud teks deskripsi adalah
pemaparan secara jelas mengenai suatu hal.
Hal ini bisa berupa benda maupun makhluk hidup, ya. Tentunya,
supaya kita bisa memaparkan suatu hal dengan jelas, kita butuh detail-detail
dari hal yang ingin dijelaskan dalam teks tersebut.
B. Tujuan Teks Deskripsi
Menurut Utorodewo (2007), tujuan teks deskripsi adalah menggambarkan
bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya,
atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam
proses penguraiannya.
C. Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri teks deskripsi dibedakan berdasarkan 3 hal, yaitu
tujuan, objek yang dideskripsikan, serta isi teks itu sendiri. Berikut
penjelasan lengkapnya:
1. Berdasarkan tujuan teks deskripsi
Karena teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan atau
melukiskan sesuatu serinci dan sejelas mungkin mengenai suatu objek, suasana,
dan perasaan, maka teks ini harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.
2. Berdasarkan objek yang dideskripsikan
Objek yang dibahas pada teks deskripsi bersifat khusus.
Dengan kata lain, disebut personal atau individual.
3. Berdasarkan isi teks deskripsi
Isi teks deskripsi harus menggambarkan secara rinci, jelas, dan lengkap objek yang dijelaskan.
D. Struktur Teks Deskripsi
Sama seperti teks lainnya ya, teks ini juga memiliki struktur
penulisan. Struktur teks deskripsi ada 4, di antaranya judul, kalimat
topik, deskripsi, dan simpulan. Mari kita bahas satu per satu, ya.
1. Judul
Dimulai dari judul yang bertujuan untuk
menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks di atas, nih. Karena judul
teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya menggambarkan suasana di sekolah
penulis.
2. Kalimat topik
Kemudian, ada kalimat topik yang berisi
kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Kalau pada contoh teks di
atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat pertama, yaitu “sekolahku
tampak bersih”. Di sini berarti, penulis ingin memberi gambaran ke kita dan
pembaca yang lain kalau sekolahnya itu terlihat bersih.
3. Deskripsi
Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat
topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang menjelaskan lebih detail lagi
mengenai hal yang ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya, baunya, rasanya,
suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada
kalimat kedua sampai keenam, ya.
4. Simpulan
Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang
merupakan bagian penutup teks. Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si
penulis terhadap hal yang dideskripsikan. Kesimpulan pada teks di atas adalah
penulis dan teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi karena lingkungan
sekolahnya yang bersih.
E. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Nah, dalam menulis teks deskripsi, ada beberapa kaidah
kebahasaan yang perlu kita perhatikan, teman-teman. Ada 4 kaidah kebahasaan
teks deskripsi, di antaranya sebagai berikut!
Jadi, jika kamu ingin membuat teks deskripsi, tentu masukkan
hal-hal yang sudah kamu amati terlebih dahulu, ya. Misalnya, kamu ingin
mendeskripsikan gunung. Kamu bisa memulai dengan “dari kejauhan, gunung
tersebut berwarna hijau”.
Warna hijau tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut dapat
dilihat oleh mata kamu. Selanjutnya, kamu bisa jelaskan, misalnya,
udara di pegunungan tersebut dingin. Ini menjelaskan hal yang bisa kamu rasakan
melalui pancaindra kamu, yaitu indra perasa. Mudah bukan?
F. Jenis-Jenis Teks Deskripsi
Jenis teks deskripsi dibagi berdasarkan bentuk dan isinya.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, teks ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Teks deskripsi yang berdiri sendiri
Maksudnya, teks ini tidak tergabung atau dicampur adukkan
dengan teks lain.
b. Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain
Maksudnya, teks ini tergabung atau dicampur dengan teks lain.
Bisa muncul dalam cerpen, novel, teks iklan, teks berita, dan lain sebagainya.
2. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Isi
Sementara itu, berdasarkan isinya, teks deskripsi dibedakan
menjadi:
a. Teks deskripsi spasial
Merupakan teks yang menggambarkan objek dari sudut pandang
ruang dan waktu. Umumnya, objek yang dideskripsikan berupa tempat, ruangan,
atau benda.
b. Teks deskripsi objektif
Merupakan teks yang menggambarkan objek apa adanya, tanpa
diberi tambahan opini atau pendapat penulis.
c. Teks deskripsi subjektif
Merupakan teks yang menggambarkan objek dengan adanya
tambahan opini (pendapat) penulis, meliputi apa yang dilihat, didengar, maupun
dirasakan.
Oke, supaya kamu lebih paham, sekarang coba kamu perhatikan
contoh teks deskripsi berikut ini!
G. Cara Menulis Teks Deskripsi
Nah, untuk membuat teks deskripsi yang benar, kamu bisa ikuti
langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan Topik
Pertama, pilih topik yang ingin kamu deskripsikan. Misalnya,
seorang tokoh, idola, teman, keluarga, tempat, benda, hewan peliharaan, atau
lain sebagainya.
2. Melakukan Pengamatan
Selanjutnya, kamu bisa mulai amati objek yang ingin
dideskripsikan. Gunakan semua indra, seperti penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba, atau perasa, untuk menggambarkan objek secara lengkap.
3. Membuat Kerangka Teks
Kerangka teks deskripsi berkaitan dengan struktur teksnya,
ya. Kamu masih ingat nggak ada apa saja struktur teks deskripsi itu?
4. Menyusun Kalimat dengan Baik
Setelah itu, tulislah setiap kalimat deskripsi secara jelas
dan tidak bertele-tele. Pastikan tata Bahasa dan ejaan sudah benar. Supaya,
tidak membuat bingung pembaca.
5. Jujur
Ini yang paling penting, gais. Dalam menulis teks deskripsi,
sebisa mungkin berdasarkan pengalaman sendiri, bukan menyalin dari sumber lain.
H. Contoh Teks Deskripsi
Sekolahku
Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi
rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, di
halamannya ada pohon beringin yang cukup lebat. Ruang kelas sekolahku cukup
besar. Semua lantai ruangan menggunakan keramik. Dinding kelasnya berwarna
kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna hijau. Itulah gambaran mengenai
sekolahku. Sekolahku yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih semangat
dalam belajar.
Dengan membaca teks tersebut, kamu pasti dapat membayangkan
bagaimana bentuk ruangan sekolah dan kondisi sekolah tersebut, kan? Tulisan
jenis ini juga biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah. Jadi, jangan
lupa! Saat membuat teks deskripsi, tulis teks ini secara kronologis atau runut,
ya! Hal ini bertujuan agar teks lebih terstruktur, sehingga orang lain yang
membaca tulisan kamu nggak bakal bingung.
Referensi:
Harsiati, Titik, dkk. (2017). Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar