RESUME 17 GMLD: MUJIATUN, S.Pd.
Dulu, waktu kecil saya suka makan tebu
tetapi sudah lama sekali tidak pernah memakannya. Mungkin sudah lebih dari
40 tahun saya tidak pernah menikmati batang manis itu lagi. Meskipun begitu,
saya masih sangat ingat bagaimana rasanya. Pada bagian pangkal tebu berasa
sangat manis tetapi makin ke ujung manisnya pun semakin kurang berasa. Artinya,
semakin ke ujung semakin hambar.
Berbeda dengan kegiatan pelatihan Guru
Motivator Literasi Digital (GMLD) ini. Saya rasakan tidak sama dengan
memakan batang tebu. Dalam pelatihan menulis ini meskipun berada di penghujung
pertemuan tetapi saya masih merasa bersemangat. Bahkan masih mau ditambah
pertemuan dan ditambah materi lagi. Rasanya, tak hendak jauh-jauh dari para
narasumber yang hebat dan piawai di dunia literasi.
Masih ingin menggali dan mengikuti para
narasumber berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang dapat memompa energi
dan menyulut semangat saya dalam berliterasi. Semoga ada kegiatan serupa ini di
kemudian hari. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari kegiatan pelatihan
GMLD ini. Bukan hanya ilmu pengethuan tetapi motivasi dan inspirasi yang luar
biasa dari para narasumber pun saya peroleh. Selain itu, saya pun memperoleh
banyak sahabat, guru-guru hebat dari seluruh daerah di Indonesia.
Semua itu bagi saya sangatlah mahal
harganya. Tentu saja tekkan ternilai dengan uang atau yang lainnya. Oleh sebab
itu, saya merasa sangat bersyukur menjadi bagian dari Guru Motivator Literasi
Digital tahun 2021 ini.
Pada pertemuan ke-17 hari Rabu, 8 Desember
2021 Ibu Maria Sumakul Magdalena hadir sebagai narasumber. Beliau hadir
dengan materi berjudul “BERBAGI PRAKTIK BAIK LITERASI DIGITAL”. Lagi-lagi
tema materi yang disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan ini sangat menarik
untuk diikuti hingga usai.
Melalui perkenalan di awal materi, saya ketahui bahwa Ibu
Maria adalah seorang guru yang aktif berbagi praktik baik di dunia digital. Yakni
dengan mengajar coding, menulis buku, dan masih banyak lagi. Beliau hadir
didampingi oleh Ms. Phia, moderator cantik yang selalu tampil memesona hati
peserta.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan
oleh Ibu Maria berdasarkan paparan materinya. Berikut poin-poin penting tersebut
yang harus kita cermati.
1. Pengertian Literasi Digital.
Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan dalam memanfaatkan media digital, seperti alat-alat komunikasi, jaringan internet, dan sebagainya.
2. Manfaat Literasi Digital
a. Menambah wawasan individu, kegiatan mencari dan memahami informasi.
- Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih
kritis dalam berpikir serta memahami informasi.
- Menambah penguasaan 'kosa kata'
individu dari berbagai informasi yang dibaca.
- Meningkatkan kemampuan verbal individu.
- Literasi
digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.
- Menambah kemampuan
individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.
Literasi digital sangat
berhubungan erat dengan dunia pendidikan. Karena litersi digital mampu
mengembangkan dunia pendidikan. Literasi digital yang baik akan membuka akses
terhadap informasi yang lebih luas. Yaitu dengan cara kualitas sektor
pendidikan dapat ditingkatkan.
Pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan khususnya di masa pandemi Covid 19. Teknologi yang tepat sasaran dan kecakapan digital menjadi syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan teknologi saat ini.
Selain kecakapan digital, kita juga diharapkan memiliki budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Ini merupakan pondasi yang harus kita ajarkan kepada anak-anak didik pada saat ini.
4. Alasan Literasi Digital Harus Diajarkan
dalam Dunia Pendidikan
Literasi
digital harus diajarkan dalam dunia pendidikan karena anak-anak didik sangat
dekat dengan media sosial. Anak-anak pun sangat rentan terhadap pengaruh
negatif media sosial. Selain itu, banyak hal-hal negatif dan bahaya yang
mengintai peserta didik kita. Dengan pemahaman literasi digital maka diharapkan
dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari dunia digital.
a. Meningkatkan kapasitas guru untuk menyajikan pembelajara yang menarik bagi peserta didik melalui pemanfaatan media digital.
- Mengintegrasikan kompetensi dasar
dalam pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan digital.
- Menumbuhkan karakter baik melalui
pemanfaatan media digital dengan mengutamakan etika dan norma sosial.
6. Manfaat Literasi Digital bagi Peserta Didik
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi.
- Menambah penguasaan 'kosa kata'peserta
didik, dari berbagai informasi yang dibaca
- Meningkatkan kemampuan verbal peserta
didik.
- Literasi digital dapat meningkatkan
daya fokus serta konsentrasi peserta didik.
Di akhir pemaparan materinya, Ibu Maria
menegaskan bahwa kiita sebagai guru harus bisa mengeksplor diri untuk terus
belajar tentang internet dan penggunaan media digital. Agar kita tidak
tertinggal oleh peserta didik yang terus mencari tahu tetang perkembangan dunia
digital. Faktanya, sampai saat ini masih banyak guru-guru yang belum
melek digital. Bahkan, masih ada yang belum tahu tentang media-media yang ada
di dunia digital.
Demikian resume materi yang disampaikan oleh Ibu Maria pada pertemuan
ke-17 GMLD ini. Semoga resume ini bermanfaat buat kita. Dengan harapan, kita sebagai
seorang guru semakin cakap dan bijak dalam memanfaatkan media digital untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga anak-anak didik pun semakin cakap
dan cerdas dalam berliterasi di dunia digital.
Salam Literasi dari Way Kanan, Lampung
Keren Bu tulisannya..semangat!
BalasHapusAlhamdulillah Bu Aini, terima kasih sudah berkunjung dan memberikan apresiasi.
HapusIbu ... saya terharu membacanay. Semangat yang tak pernah pudar, tidak seperti makan tebu. Inspiratif.
BalasHapus