Selasa, 07 Desember 2021

BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL

 RESUME 16 GMLD: MUJIATUN, S.Pd.



 

Bismillah, menuntut ilmu sepanjang hayat dan menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap insan. Oleh sebab itu, saya sampai hari ini Senin, 6 Desember 2021 masih tetap mengikuti kegiatan Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) dengan semangat. Berharap memeroleh keberkahan ilmu dari Allah untuk bekal berbagi manfaat kepada orang lain. Sehingga saya dapat berbagi ilmu, motivasi, dan inspirasi melalui kegiatan literasi ini.

Meskipun kegiatan ini sudah berada di penghujung pertemuan tetapi saya tetap mengikutinya dengan fokus hingga usai. Memang, sebagai persyaratan lulus pada kegiatan ini salah satunya adalah cukup mengikuti hingga pertemuan ke-16 saja. Namun, bukan itu tujuan utama saya mengikuti kegiatan ini. Lebih dari itu, yakni ingin memeroleh manfaat dan keberkahan ilmu dari kegiatan ini.

Pertemuan ke-16 ini dihadiri oleh Bapak Dail Ma’ruf sebagai narasumber.  Beliau hadir dengan mengusung materi berjudul “Bijak dalam Bermedia Sosial”. Tema ini sungguh sangat menarik bagi saya. Sehingga membuat saya semakin bersemangat dalam mengikuti paparan materinya. Apalagi materi ini disampaikan oleh narasumber hebat yang sangat mumpuni di dunia literasi digital.

Sebelum memaparkan materi, Pak Dail memperkenalkan diri terlebih dahulu melalui CV yang dibagikan kepada para peserta di grup pelatihan. Melalui CV beliaulah, saya mengenal dan mengetahui lebih lanjut tentang narasumber kali ini. Tak diragukan lagi, Pak Dail memang narasumber yang luar biasa. Selain prestasinya di dunia pendidikan sudah banyak, karyanya pun di dunia literasi tak terhitung lagi.

Namun demikian, Pak Dail tetap ramah dan sangat hamble kepada siapa pun. Termasuk kepada saya dan seluruh peserta pelatihan di GMLD ini. Kepribadian menawan beliau inilah yang membuat para peserta merasa nyaman dan sangat respek kepadanya.

Pak Dail menjelaskan bahwa sebagian besar orang saat ini ketergantungan dengan media soial. Media sosial sudah sangat menguasai masyarakat. Baik anak kecil, remaja, bahkan orang dewasa. Mereka sudah menjadikan media sosial sebagai kebutuhan penting dalam kehidupannya sehari-hari. Bahkan, ada yang begitu bingung jika sehari saja tidak mengakses media sosialnya. Mereka merasa jauh tertinggal dan tidak tahu perkembangan dunia sekitarnya.

Oleh sebab itu, kita sebagai seorang guru harus bijak menyikapi maraknya media sosial ini. Media sosial merupakan media yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi kepada pihak lain, baik perseorangan ataupun publik. Dahulu kita tidak mengenal media sosial. Alat komunilasi hanyalah televisi dan radio. Kemudian mulai ada HP, aplikasi yang digunakan hanya terbatas SMS dan telefon.

Kemudian SMS berkembang menjadi BBM (BlackBerry Messenger) yang pada saat itu sangat digandrungi oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, BBM tergantikan oleh munculnya android. Walau awalnya aplikasi BBM tetap ada di android, tetapi akhirnya tergantikan dengan adanya WhatsApp(WA).

Pada saat ini, WhatsApplah yang menjadi primadona di dunia digital. Pada aplikasi WA hampir semua menu tersedia. Kita bisa chat, telefon, pesan suara, kirim foto, video call, bahkan berbagi lokasi biisa dilakukan.  Kemudian sekarang muncul media serupa yakni  telegram, Instagram, Twitter, dll dengan kelebihan dan kekurangannya masing-amsing.

Berdasarkan pembahasan Pak Dail, ada bebrapa hal penting yang harus kita cermati.

1.     Pengertian Kata Bijak.  Kata bijak dapat diartikan selalu menggunakan akal budinya. Bijak juga bermakna pandai bercakap-cakap, dan petah lidah. Menurut ayah Pak Dail, H. M. Nur, bijak itu sama dengan adil. Maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan peruntukannya. Jadi, bijak dalam bermedia sosial maksudnya menempatkan media sosial sesuai dengan fungsinya. 

 2.  Pengertian Media Sosial. Media sosial adalah sebuah media online yang digunakan satu      sama lain untuk berkomukasi. Para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, dan berbagi. Selain itu, pengguna pundapat  menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

 


Media Sosial Saat Ini

 

WhatsApp (WA) tetap menjadi pilhan utama masyarakat saat ini meskipun banyak media sosial yang lainnya. Bahkan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa secara daring banyak memanfaatkan WhatsApp sebagai medianya.

3.   Manfaat Media Soial. Media sosial bagi kita sangat bermanfaat untuk menjalin  silaturahmi, menambah relasi, bisnis, dan sebagai wadah untuk menunjukkan karya. Dengan silaturahmi kita info, dapat ilmu atau bahkan peluang bisnis.

Media sosial itu bagaikan sebilah pisau. Bisa digunakan untuk hal-hal baik, bisa juga disalahgunakan untuk kejahatan. Semua bergantung kepada penggunanya. Jika  dimanfaatkan untuk hal-hal positif, maka berjuta kebaikan dapat kita raih. Contohnya di Grup GMLD ini, Wa bisa digunakan untuk memeroleh ilmu, dapat relasi baru, dan dapat skill yang langka ( menulis dan menerbitkan buku). Kita semakin konsisten dan terampil dalam menulis. Semakin banyak hal-hal positif yang kita tulis. Sehingga semakin banyak  pula sesuatu yang bermanfaat dapat kita bagikan kepada orang lain melalui tulisan.

Oleh sebab itulah, Pak Dail menegaskan di akhir paparan materinya bahwa kita harus bijak dalam bermedia sosial. Artinya, kita harus bijak dan cerdas di dalam memanfaatkan media sosial hanya untuk hal-hal yang positif saja. Yakni, hanya untuk mengunggah dan membagikan informasi atau konten yang bermanfaat. Sehingga kita tidak akan menjadi pelaku atau pun korban dari oknum yang menyalahgunakan media sosial.

Demikian resume materi pada pertemuan ke-16 yang disampaikan oleh Pak Dail Ma’ruf dengan lugas dan jelas. Sehingga saya dan para peserta pelatihan dapat memahami dengan mudah materi yang telah disampaikan oleh beliau. Semoga kita semua bisa cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Sehingga kita bisa menjadi contoh bagi anak-anak dan siswa untuk selalu bijak dalam bermedia sosial. Aamiin.

 

Salam Literasi dari Way Kanan, Lampung

6 komentar:

  1. terima kasih sdh mengerjakan tuagsnya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Terima kasih Omjay sudah berkenan mengapresiasi.

      Hapus
  2. Selalu senang jika membaca tulisan bunda satu ini ... semangat n sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Terima kasih Bunda Indah sudah berkenan mengapresiasi tulisan saya. Aamiin ya Allah.

      Hapus
  3. Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasi nya Bunda Aini.

      Hapus

LOKAKARYA ORIENTASI WAY KANAN BERJALAN LANCAR

  Minggu, 23 Oktober 2022 oleh  MUJIATUN S.Pd. CGP Angkatan 7 Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 Kelas 10 B  Kegiatan Lokakarya Orientasi PG...