Senin, 07 Februari 2022

IBUKU, GURUKU

Cerpen: Mujiatun, S.Pd.

(Guru SMPN 2 Banjit, Way Kanan, Lampung)

 



Kulirik jam dinding di kamarku telah menunjukkan pukul 06.30. Setelah memeriksa kembali buku-buku di dalam tas sekolahku, aku pun bergegas menemui ayah dan ibu untuk berpamitan dan berangkat sekolah. Aku tak mau sampai di sekolah bel masuk telah berbunyi apalagi sampai terlambat. Pasti aku akan diberi sanksi oleh ibuku, sama seperti anak-anak lain yang bersekolah di SMP ini.

Ibuku bertugas mengajar di SMP tempat aku bersekolah saat ini. Ibuku pun mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Jadi, bila ada siswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran di sekolah, ibuku yang menyelesaikannya sekaligus memberikan sanksinya. Ibuku tak pernah pandang bulu atau pun pilih kasih di dalam memberikan motivasi atau pun sanksi.

Bagi ibu, di sekolah semua sama, tak ada anak kandung atau pun saudara. Semua adalah siswa yang mempunyai hak dan kuwajiban yang sama. Prinsip ini telah dibuktikan oleh ibuku selama 23 tahun mengajar di sekolahku ini. Menurut guru-guru dan kakak-kakak kelasku, ibuku memang orangnya disiplin dan tegas. Untuk peraturan di sekolah tak bisa ditawar-tawar, termasuk kepadaku, anak kandungnya sendiri.

****

Seperti kejadian dua bulan yang lalu, ketika ualangan harian aku tak dapat menjawab soal-soal ulangan dengan baik. Sehingga nilaiku di bawah KKM dan harus mengikuti program remedial seperti teman-temanku yang lain.

Ibuku memang tak pernah memberitahu kapan akan mengadakan ulangan harian. Oleh karena itu, kami harus selalu siap kapan saja mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, siswa yang tidak belajar tidak akan bisa menjawab soal-soal ulangan harian, termasuk aku.

Padahal jika mau, ibuku bisa saja memberikan soal-soal ulangan itu di rumah sebelum kegiatan ulangan harian dilaksanakan. Namun, ibu tak pernah melakukan itu, baik kepadaku maupun kepada kakakku dulu. Kebetulan kakak sulungku pun alumni dari SMP ini.

Begitu pun dalam memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah. Ibu akan memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh siswa, termasuk aku. Seperti kejadian minggu lalu yang membuatku malu sampai saat ini.

Hari itu, ketika jam sekolah usai, tiba-tiba teman-teman perempuanku mengeluarkan tepung terigu dan beberapa bungkus belau cuci dari dalam tasnya. Selanjutnya, ditaburkan di kepala dan di sekujur badan Sinta, teman sekelasku yang sedang berulang tahun hari itu.

Melihat itu, aku dan teman-teman laki-laki pun ikut mengambil tepung dan belau untuk ditaburkan ke badan Sinta. Sinta teriak-teriak gembira walau wajah, rambut, dan pakaiannya kotor oleh tepung dan belau. Entah apa yang ada dipikirannya, sehingga Sinta tampak kegirangan.

Aku merasa lucu menyaksikan pemandangan itu. Wal hasil, lantai kelas dan teras menjadi abu-abu karena bertabur tepung dan belau. Padahal sejak dulu merayakan ualang tahun dengan cara seperti itu sudah dilarang oleh kepala sekolah dan dewan guru. Setelah mengucapkan selamat dan bersalaman kepada Sinta kami pun segera bubar dan pulang menuju rumah masing-masing.

****

Keesokan harinya, begitu bel berbunyi tiga kali pertanda siswa harus masuk kelas, aku dan teman-teman sekelasku dipanggil oleh waka kesiswaan di sekolahku, yang tak lain adalah ibuku sendiri. Kami dikumpulkan di lapangan sekolah dan diberi peringatan keras oleh ibu.

“Mana ketua kelas kalian? Ayo maju…!!” Ibu bertanya dengan suara keras. “Berani berbuat, kalian pun harus berani bertanggung jawab!!!.” Kata ibu dengan nada makin tinggi. Kami pun semua terdiam. Dengan langkah ragu-ragu aku maju dari barisan teman-temanku.

“Sa..saya, Bu. Maafkan saya dan teman-teman ya, Bu?” Jawabku gagap.

Meskipun ibuku sendiri tetapi aku sangat segan kepada beliau apalagi di sekolah. Ibuku memang tidak galak dan sangat akrab dengan anak-anak didik. Namun, ibu sangat tegas kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah.

“Dimas…!! Kamu tahukan, acara seperti itu dilarang di sekolah kita? Mengapa masih kalian lakukan??” Tanya ibu dengan nada kesal.           

“Sekali lagi, kami mohon maaf, Bu. Kami berjanji tak akan mengulanginya lagi.” Pintaku mewakili teman-teman sekelasku.

“Baik, karena kalian telah menyadari perbuatan kalian itu melanggar peraturan sekolah maka ibu maafkan. Namun, tidak cukup hanya dengan meminta maaf saja. Sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah kita, setiap pelanggaran ada sanksinya. Apakah kalian siap menerima sanksi tersebut?” Tanya ibu dengan tegas.

“Siap, Bu…!!!” Jawab kami serentak.

Lalu, ibu meminta aku untuk mewakili teman-teman sekelasku membuat surat pernyataan yang berisi bahwa kami tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Satu per satu kami pun menandatangani surat pernyataan yang telah kutulis di buku piket sekolah. Dan sebagai sanksinya, kami pun harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali.

Tak cukup itu, kami pun harus membersihkan toilet guru secara bergantian setiap hari selama satu minggu. Nah, yang terakhir ini yang membuatku sangat malu. Meskipun di rumah pekerjaan seperti itu sudah biasa kulakukan. Namun, melakukan pekerjaan itu di sekolah dengan seragam putih biru kebanggaanku? OMG..!!!

Ditambah lagi harus berangkat lebih awal dari hari-hari sebelumnya untuk membersihkan toilet agar tidak didahului oleh bel masuk berbunyi. Seusai membersihkan toilet kami pun wajib lapor kepada Pak Paino, penjaga sekolah yang bertugas mengawasi kami selama melaksanakan sanksi.

Pengalaman ini benar-benar membuatku malu dan jera. Seorang Dimas, ketua OSIS sekaligus ketua kelas, ditambah predikat putra seorang guru senior di sekolah ini melanggar peraturan sekolah? Diberi sanksi membersihkan toilet setiap hari selama satu minggu mengenakan seragam putih biru? Astaqfirullah…Dimas, kamu gak banget ya? Sungguh memalukanmu sekaligus memalukan ibumu.

Begitu hatiku mengutuk perbuatanku sendiri. Aku benar-benar malu kepada kepala sekolah, dewan guru, dan kepada seluruh teman-teman terlebih kepada adik-adik kelasku.

Sepulang sekolah langsung kujumpai ibu yang tengah bersantai duduk di pondokan belakang rumah. Seperti biasa, ibu selalu memanfaatkan waktu santainya untuk membaca novel-novel kesayangannya.

Seperti tak terjadi apa pun di sekolah tadi. Ibu menyambut salamku dengan senyum khasnya yang manis dan menyejukkan hatiku. Dengan nada ramah, ibu menyuruhku ganti pakaian dan santap siang. Itulah ibuku, paling pandai menempatkan diri di mana pun dan kapan pun. Sikapnya yang tegas dan bijak inilah yang membuat beliau disegani dan disayangi oleh anak-anak didiknya termasuk diriku.

Sebelum beranjak dari hadapan ibu, aku meminta maaf atas kejadian di sekolah tadi. Kali ini aku minta maaf atas nama pribadi karena telah mempermalukan ibu secara tidak langsung. Aku pun berjanji tak akan mengulangi kesalahan tersebut. Ibu merengkuh badanku yang jauh lebih besar dari badan ibu dan memelukku dengan penuh kasih sayang. Alhamdulillah ya, Allah. Damai rasanya hati ini.


****Selesai****


Anak-anak HEBAT, bacalah cerpen di atas dengan cermat. Setelah itu, kerjakan tugas berikut.


1. Tulislah minimal 1 paragraf sinopsis (rangkuman cerita) dari cerpen di atas! 


2. Tulislah siapakah tokoh utama dan bagaimana karakternya!


3. Tuliskan konflik (persoalan) apa yang dihadapi oleh tokoh utama dalam cerpen!


4. Bagaimanakah cara tokoh utama menyelesaikan masalah yang dihadapinya?


5. Tuliskan tanggapan kalian terhadap tema dan amanat cerpen di atas!


18 komentar:

  1. Selamat sore ibu Muji,
    Semoga kita semua dalam keadaan yang sehat selalu
    Cerita Pendek yg berjudul Ibuku Guruku ini sangat lah unik bagi kita yang membacanya.

    Pertanyaan yg ibu berikan diakhir blog sangat membantu kita untuk memahami isi blog tersebut.
    Terimakasih ibu, ceritanya sangat bagus.

    Selamat sore ibu HEBAT
    -NiPutuGitaNoviani IXB

    BalasHapus
  2. Selamat sore buk, cerita pendek yang berjudul ibuku guruku sangat bagus dan unik dan mudah dipahami, sekian dari saya terimakasih
    Selamat sore buk 🙏
    -komang suka rupawan

    BalasHapus
  3. Sore buk blog nya sangat membantu pembelajaran daring dan semoga bisa sekolah tatap muka kembali

    BalasHapus
  4. Selamat sore buk,blok nya sangat bermanfaat bagi pelajar buk dan mudah untuk di pahami

    BalasHapus
  5. Selamat sore ibu guruku yang baik,hebat dan berkarya��❤
    Semoga ibu sehatt walafiat dann selalu di lindungi oleh tuhan��
    Wahh2 cerita pendek kali ini sangat bagus yang berjudul
    "guruku ini sangatlah unik bagi kita yang membacanya".
    Teks nya juga pas dan bermotivasi pokonyaa karya ibu mujiatun memangg sangatt the best dann tidak pernah gagal❤,semngatt terus����
    Ibuguruku yangg hebat dan baik hati,berkat bu muji kami bisa semangat untuk belajar lebih giat lagi��.


    Terimakasi banyakk yaa buu,semogaa ibu makin sukses dan makin berkarya����

    Swahaa����

    Tetapp jaga kesehatann dann jangan lupa patuhi protokol kesehatn
    Agar kita tetap amann dan semoga kita bisa belajar seperti biasa����

    BalasHapus
  6. Selamat sore ibu mujiatun�� cerpen diatas yang berjudul "Guruku Ibuku" ini sangat lah unik soal dibawah cerpen tersebutpun membantu dalam memahami cerpen diatas dan penggunaan blog ini juga sangat membantu dalam pembelajar jarak jauh/daring.
    Sekian yang ingin saya sampaikan saya ucapkan terimakasih dan salemat sore buk��

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum wr. wb
    Slamat sore buk,,
    Smga kita smua slalu dalam lindungan Tuhan yg maha Kuasa
    Izin berkomentar bu
    Blog cerpen yang berjudul "ibuku guruku " Ini sngt luarbiasa dn unik untuk di baca
    Kalimatnya mudah untuk di fahami dn di mengerti,,

    Dengan adanya latihan soal ini mmbantu kami untuk lebih memahami dn mncermati kalimat di blog ini
    Terimakasih buk atas motovasinya ,, smngat trus buk untuk berkarya dn sukses slalu ibuk
    Tetap patuhi proses di mana pun kita brada
    Sekian komen sy atas perhatiannya sy ucapkan trimaksih
    Slamat sore
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum buk, selamat malam.
    Blog cerpen ibu ini sangat kreatif bagus dan jelas,dan mudah untuk dimengerti dan apa lagi ada latihan" yg bagus untuk membuat kami mehami dan mencermati blog ibu walau panjang tapi jelas dan mudah untuk di fahami, semangat terus ibu muji, wassalamu'alaikum wr.wb,selamat malam.

    BalasHapus
  9. Selamat malam ibu 🙏sehat selalu dan selalu di lindungan Tuhan Yang Maha Esa.cerita cerpen ini sangat menarik,dan bisa saya mengerti serta latihan soal-soal yang di berikan bisa untuk mengasah otak saat pembelajaran jarak jauh (daring) seperti sekarang ini.semangat terus buk🙏 terimakasih.

    BalasHapus
  10. Selamat malam Buk semoga sehat selalu pembelajaran ini mudah dimengerti.

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum ibu guruku,saya sangat mengapresiasi blog ibu yang satu ini,karena bagi saya walaupun kedua orang tua kita menjadi wali dari sekolah yang kita tempati tetapi kita tidak boleh seenak kita melanggar peraturan sekolah karena dampaknya akan kembali ke kedua orang tua kita yang dimana pandangan orang lain mereka tidak bisa memberi contoh atau menjadi panutan bagi anak kandungnya,selamat berkarya dan kami tunggu blog selanjutnya

    BalasHapus
  12. Selamat pagi buk muji, blog ini sangat membantu kami saat belajar daring dan materinya mudah dimengerti buk sekian dari saya, saya ucapkan terimakasih selamat pagi buk muji

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum wr.wb
    Selamat pagi buk🙏
    Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa.
    Blog cerpen yang berjudul ibuku guruku sangat lah bagus,unik dan jelas.
    Pertanyaan yang ibu berikan di akhir blog sangat membantu kita untuk memahami isi blog tersebut.
    Selamat pagi buk 🙏
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    BalasHapus
  14. Selamat pagi bukkk mujii
    Waduh maaf buk sebelumnya baru bisa baca blog ibu ini yang berjudul "ibuku guru ku"dan ternyata setelah saya membaca cerpen nya saya menjadi termotivasi dari karakter utamanya untuk selalu bertanggung jawab dan baik hati dan banyak lagi.
    Trimakasi buk sudah membuat cerpen yang memotivasi ini
    Sekian dari saya
    - I Gede Desma Yoga

    BalasHapus
  15. Selamat pagi buk
    Maaf buk saya baru baca blog ibu
    Buku ini sangat membuat saya termotivasii
    Semangat truss buk mujii, semoga sehat selalu dan bisa membuat buku buku yg bisa menginspirasi

    BalasHapus
  16. Selamat siang buk
    Maaf buk saya baru buka ataupun baca bloh ibu
    Materi yg ibu ajarkan di blog ini sangat mudah atau bermanfaat dan mudah untuk di pahami

    BalasHapus
  17. Selamat pagi buk
    Cerpen diatas yang berjudul "guruku ibuku" ini sangat lah unik soal dibawah cerpen tersebut pun membantu dalam memahami cerpen diatas🙏

    BalasHapus
  18. Selamat pagi buk
    Buku ini sangat membuat saya termotivasi
    Menteri yg ibu ajarkan di blog sangat mudah atau bermanfaat
    Terima kasih

    BalasHapus

LOKAKARYA ORIENTASI WAY KANAN BERJALAN LANCAR

  Minggu, 23 Oktober 2022 oleh  MUJIATUN S.Pd. CGP Angkatan 7 Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 Kelas 10 B  Kegiatan Lokakarya Orientasi PG...