Rabu, 21 Agustus 2024

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8 SMP KURIKULUM MERDEKA BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

 


Rangkuman materi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI.

 

A.     Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Sebelum masuk dalam pengertian teks laporan hasil observasi, kita harus tahu dulu apa itu observasi?

Observasi adalah tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar.

Jadi, teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan.

 

B         B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Anderson (2003) membagi struktur teks laporan hasil observasi atas tiga, yaitu:

1.     definisi umum

2.     deskripsi bagian

3.     simpulan

Definisi umum atau bisa disebut juga pembuka, berada di awal teks dan berisi pengenalan mengenai objek yang diamati.

Deskripsi bagian atau bisa disebut juga isi, membahas objek yang diamati dan mengandung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Simpulan atau bisa disebut juga penutup, berisi kesimpulan tentang objek yang diamati.

 

C.     Perbedaan Topik dan Gagasan Utama

Topik adalah ide atau pokok pembicaraan yang ada dalam sebuah paragraf, biasanya gagasan utama bersifat khusus yang bisa disebut juga ide pokok.

Lalu bagaimana cara membedakan antara topik dan gagasan utama?

Cara untuk menentukan topik:

1.     melihat judul

2.     memperhatikan hal yang dibahas pada paragraf pertama dan terakhir

3.     memperhatikan kata-kata yang sering muncul

4.     memperhatikan peristiwa yang paling sering dibahas

5.     terkadang bisa juga melihat ke gambar (kalau ada)

Cara untuk menentukan gagasa utama:

1.     Paling gampang lihat dari awal sampai titik pertama paragraf/kalimat pertama (biasanya disini, walau tidak selalu).

2.     Bisa juga lihat dari akhir paragraf sampai titik sebelumnya/kalimat terakhir.

3.     Kalau masih tidak ada juga berarti berada di tengah dengan membaca seluruh paragraf dan menentukan sendiri mana yang menjadi gagasan utamanya.

 

D.    Perbedaan Data dan Fakta

Data adalah kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata.

Data dibedakan menjadi dua, yaitu:

1.     data berbentk angka

2.     tidak berbentuk angka

Contoh data:

1.     Bus yang dimiliki perusahaan TransKota berjumlah 45 buah.

2.     Pemilik perusahaan Transkota bernama Irwan Jaya.

Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi.

Contoh fakta:

1.     Warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh mengendarai sepeda motor.

2.     Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin.

 

E.     Perbedaan Paragraf Deskripsi dan Eksposisi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal dengan terperinci dan detail, seperti dapat dilihat, didengar, dicium, diraba, dan dirasakan.

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan informasi, maksud, dan tujuan tertentu agar pembaca memperoleh tambahan pengetahuan.

 

F.     Tanda Baca

Tanda baca ada banyak, tapi pada materi ini kita hanya akan mempelajari empat jenis tanda baca, yaitu:

1.     tanda titik (.)

Tanda titik mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk mengakhiri kalimat.

2.     tanda koma (,)

Tanda koma mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk pemerincian tiga unsur atau lebih yang digunakan dalam satu kalimat.

3.     tanda titik dua (:)

Tanda titik dua juga mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai di akhir pernyatan yang diikuti dengan pemerincian.

4.     tanda titik koma (;)

Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan hubungan setara dalam sebuah kalimat.

 

G.    Tata Cara Penulisan Kata dari Bahasa Daerah dan Bahasa Asing

Dalam menulis sebuah teks laporan hasil observasi, pasti ada kalanya kita harus mencantumkan bahasa daerah atau bahasa asing.

Nah itu ada aturannya dalam penulisan.

Dalam menulis kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia harus ditulis menggunakan huruf miring.

Contohnya:

Wisatawan dapat menikmati jajanan kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood.


SUMBER:
1. https://palembang.tribunnews.com/2024/07/17/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-8-smp-bab-1-kurikulum-merdeka-teks-laporan-hasil-observasi?page=all.
2.  Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka untuk Siswa.

3.   Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka untuk Guru.

   


Selasa, 20 Agustus 2024

GARIS BESAR MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8 SMP KURIKULUM MERDEKA







BAB I Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

A. Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi

B. Mengenal Topik dan Gagasan Utama dalam Teks Laporan Hasil Observasi

C. Menemukan Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi

D. Mengenal Struktur Teks Laporan Observasi

E. Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam Teks Laporan Hasil Observasi

F. Mengevaluasi Tanda Baca dan Penulisan Kata Berbahasa Asing dan Daerah

G. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

 

BAB II Membuat Iklan, Slogan, dan Poster

A. Mengenal Iklan

B. Menyimpulkan Pesan dalam Iklan Komersial

C. Menyimpulkan Pesan dalam Iklan Nonkomersial

D. Menulis Slogan

E. Membuat Poster

F. Membuat Iklan

G. Menulis Kalimat Persuasif dan Imperatif dalam Gambar Iklan

 

BAB III Menulis Artikel Ilmiah Populer

A. Mengenal Artikel Ilmiah Populer

B. Memahami Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer

C. Mengidentifikasi Fakta dan Opini dalam Artikel Ilmiah Populer

D. Cara Mengumpulkan Data dalam Menulis Artikel Ilmiah Populer

E. Mencermati Langkah Penulisan Artikel Ilmiah Populer

F. Membandingkan Kalimat Perbandingan, Analogi, Sinonim, dan Antonim

 

BAB IV Mengulas Karya Fiksi

A. Mengenal Karya Fiksi

B. Menemukan Unsur Karya Fiksi

C. Melakukan Penilaian terhadap Karya Fiksi

D. Membandingkan Kata Denotasi dan Konotasi dalam Karya Fiksi

E. Mengenal Langkah-Langkah Penulisan Resensi

 

BAB V Menciptakan Puisi

A. Mengenal Puisi

B. Membandingkan Puisi Diafan dan Puisi Prismatis

C. Menemukan Pesan dalam Puisi

D. Membandingkan Majas Metafora, Simile, dan Repetisi dalam Puisi

E. Menciptakan Puisi

F. Mendeklamasikan Puisi

 

BAB VI Menulis Teks Pidato

A. Mengenal Pidato

B. Menyimpulkan Pengertian Pidato dan Struktur Teks Pidato

C. Menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata Ilmiah dalam Teks Pidato

D. Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dan Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati dalam Pidato

E. Menyimpulkan Metode-Metode dalam Berpidato

F. Menulis Teks Pidato

 

SUMBER:

1.     https://palembang.tribunnews.com/2024/07/17/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-8-smp-bab-1-kurikulum-merdeka-teks-laporan-hasil-observasi?page=all  

2.      https://pontianak.tribunnews.com/2024/01/17/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-8-smp-semester-2-kurikulum-merdeka-bab-5-menciptakan-puisi?page=all

3.     Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Sederajat

4.     Buku Guru Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Sederajat 

Senin, 19 Agustus 2024

TEKS DESKRIPSI LENGKAP DENGAN CONTOH KELAS 9 SEMESTER 1 KURIKULUM MERDEKA 2024



PENGERTIAN TEKS DESKRIPSI, CIRI, STRUKTUR, JENIS & CONTOH

 

A.       Pengertian Teks Deskripsi

Apa yang dimaksud dengan teks deskripsi?

Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain deskriptif, yang artinya pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Jadi, yang dimaksud teks deskripsi adalah pemaparan secara jelas mengenai suatu hal.

Hal ini bisa berupa benda maupun makhluk hidup, ya. Tentunya, supaya kita bisa memaparkan suatu hal dengan jelas, kita butuh detail-detail dari hal yang ingin dijelaskan dalam teks tersebut.


 B.     Tujuan Teks Deskripsi

Menurut Utorodewo (2007), tujuan teks deskripsi adalah menggambarkan bentuk objek pengamatansifatnyarasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya.


 C.     Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri teks deskripsi dibedakan berdasarkan 3 hal, yaitu tujuan, objek yang dideskripsikan, serta isi teks itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Berdasarkan tujuan teks deskripsi

Karena teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu serinci dan sejelas mungkin mengenai suatu objek, suasana, dan perasaan, maka teks ini harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.

2. Berdasarkan objek yang dideskripsikan

Objek yang dibahas pada teks deskripsi bersifat khusus. Dengan kata lain, disebut personal atau individual.

3. Berdasarkan isi teks deskripsi

Isi teks deskripsi harus menggambarkan secara rinci, jelas, dan lengkap objek yang dijelaskan. 


D.    Struktur Teks Deskripsi

Sama seperti teks lainnya ya, teks ini juga memiliki struktur penulisan. Struktur teks deskripsi ada 4, di antaranya judul, kalimat topik, deskripsi, dan simpulan. Mari kita bahas satu per satu, ya.

 1. Judul

Dimulai dari judul yang bertujuan untuk menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks di atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya menggambarkan suasana di sekolah penulis.

2. Kalimat topik

Kemudian, ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Kalau pada contoh teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat pertama, yaitu “sekolahku tampak bersih”. Di sini berarti, penulis ingin memberi gambaran ke kita dan pembaca yang lain kalau sekolahnya itu terlihat bersih.

3. Deskripsi

Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang menjelaskan lebih detail lagi mengenai hal yang ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya, baunya, rasanya, suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada kalimat kedua sampai keenam, ya. 

4. Simpulan

Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang merupakan bagian penutup teks. Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si penulis terhadap hal yang dideskripsikan. Kesimpulan pada teks di atas adalah penulis dan teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi karena lingkungan sekolahnya yang bersih.

 

E.   Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Nah, dalam menulis teks deskripsi, ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu kita perhatikan, teman-teman. Ada 4 kaidah kebahasaan teks deskripsi, di antaranya sebagai berikut!

Jadi, jika kamu ingin membuat teks deskripsi, tentu masukkan hal-hal yang sudah kamu amati terlebih dahulu, ya. Misalnya, kamu ingin mendeskripsikan gunung. Kamu bisa memulai dengan “dari kejauhan, gunung tersebut berwarna hijau”.

Warna hijau tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut dapat dilihat oleh mata kamuSelanjutnya, kamu bisa jelaskan, misalnya, udara di pegunungan tersebut dingin. Ini menjelaskan hal yang bisa kamu rasakan melalui pancaindra kamu, yaitu indra perasa. Mudah bukan? 

 

F.     Jenis-Jenis Teks Deskripsi

Jenis teks deskripsi dibagi berdasarkan bentuk dan isinya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, teks ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Teks deskripsi yang berdiri sendiri

Maksudnya, teks ini tidak tergabung atau dicampur adukkan dengan teks lain.

b. Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain

Maksudnya, teks ini tergabung atau dicampur dengan teks lain. Bisa muncul dalam cerpen, novel, teks iklan, teks berita, dan lain sebagainya.

 

2. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Isi

Sementara itu, berdasarkan isinya, teks deskripsi dibedakan menjadi:

a. Teks deskripsi spasial

Merupakan teks yang menggambarkan objek dari sudut pandang ruang dan waktu. Umumnya, objek yang dideskripsikan berupa tempat, ruangan, atau benda.

b. Teks deskripsi objektif

Merupakan teks yang menggambarkan objek apa adanya, tanpa diberi tambahan opini atau pendapat penulis.

c. Teks deskripsi subjektif

Merupakan teks yang menggambarkan objek dengan adanya tambahan opini (pendapat) penulis, meliputi apa yang dilihat, didengar, maupun dirasakan.

Oke, supaya kamu lebih paham, sekarang coba kamu perhatikan contoh teks deskripsi berikut ini!

 

G.    Cara Menulis Teks Deskripsi

Nah, untuk membuat teks deskripsi yang benar, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Menentukan Topik

Pertama, pilih topik yang ingin kamu deskripsikan. Misalnya, seorang tokoh, idola, teman, keluarga, tempat, benda, hewan peliharaan, atau lain sebagainya.

2. Melakukan Pengamatan

Selanjutnya, kamu bisa mulai amati objek yang ingin dideskripsikan. Gunakan semua indra, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, atau perasa, untuk menggambarkan objek secara lengkap.

3. Membuat Kerangka Teks

Kerangka teks deskripsi berkaitan dengan struktur teksnya, ya. Kamu masih ingat nggak ada apa saja struktur teks deskripsi itu?

4. Menyusun Kalimat dengan Baik

Setelah itu, tulislah setiap kalimat deskripsi secara jelas dan tidak bertele-tele. Pastikan tata Bahasa dan ejaan sudah benar. Supaya, tidak membuat bingung pembaca.

5. Jujur

Ini yang paling penting, gais. Dalam menulis teks deskripsi, sebisa mungkin berdasarkan pengalaman sendiri, bukan menyalin dari sumber lain.

 

H.  Contoh Teks Deskripsi

Sekolahku

Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, di halamannya ada pohon beringin yang cukup lebat. Ruang kelas sekolahku cukup besar. Semua lantai ruangan menggunakan keramik. Dinding kelasnya berwarna kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna hijau. Itulah gambaran mengenai sekolahku. Sekolahku yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih semangat dalam belajar.

Dengan membaca teks tersebut, kamu pasti dapat membayangkan bagaimana bentuk ruangan sekolah dan kondisi sekolah tersebut, kan? Tulisan jenis ini juga biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah. Jadi, jangan lupa! Saat membuat teks deskripsi, tulis teks ini secara kronologis atau runut, ya! Hal ini bertujuan agar teks lebih terstruktur, sehingga orang lain yang membaca tulisan kamu nggak bakal bingung.

 

Referensi:

Harsiati, Titik, dkk. (2017). Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

GARIS BESAR MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 9 SMP/MTS KURIKULUM MERDEKA SEMESTER GANJIL DAN GENAP

 



 

A. BAB I DEMI KELUARGA

1. Memahami Isi Teks Deskripsi

2. Memahami Sudut Pandang dalam Teks Deskripsi

3. Memahami Konjungsi dalam Teks Deskripsi

4. Menyimak Konjungsi dalam Teks Deskripsi Berupa Lirik Lagu

5. Menggunakan Kosakata Serapan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing dalam Teks Deskripsi

6. Memahami Kohesi dan Koherensi dalam Teks Deskripsi

7. Memahami Deskripsi Visual dalam Infografik


B. BAB II BUKU-BUKU BERBICARA

1. Mengubah Petikan Cerpen Menjadi Teks Prosedur

2. Mencermati Proses Penyerapan Kosakata Bahasa Indonesia

3. Mendapatkan Informasi dari Teks Prosedur

4. Mencermati Teks Prosedur Berupa Infografik

5. Membaca Nyaring Teks Bertema Buku

6. Mempraktikkan Prosedur Membuat Poster

7. Mempraktikkan Prosedur Wawancara

8. Teks Prosedur

9. Menyimak Video atau Teks Prosedur yang Dibacakan

10. Mempraktikkan Prosedur Menulis Esai


C. BAB III KOMUNIKASI UJUNG JARI

1. Memahami Informasi dalam Teks Rekon

2. Membedakan Fakta, Asumsi, dan Opini dalam Teks Rekon

3. Mengelaborasi Teks Rekon dalam Diskusi

4. Menyimak Rekon dalam Bentuk Video

5. Menelaah Kosakata Teks Rekon dalam Media Sos

6. Menggunakan Kamus

7. Mengenali dan Menggunakan Kata Serapan dalam Teks Rekon

8. Menulis Surat/Email Tanggapan Menggunakan Teks Rekon


D. BAB IV DARI HOBI MENJADI PUNDI-PUNDI

1. Menganalisis Teks Eksplanasi

2. Mencermati Teks Eksplanasi dalam Pidato

3. Mengevaluasi Aspek Eksplanasi pada Poster

4. Mendapatkan Informasi dari Teks Eksplanasi

5. Menyimak Penjelasan Sebab Akibat Melalui Video

6. Menggunakan Teks Eksplanasi dalam Presentasi

7. Menggunakan Teks Eksplanasi dalam Rancangan Promosi


E. BAB V MENUJU LAUT

1. Memaknai Teks Laporan

2. Menyimak Video Reportase

3. Menulis Laporan Analisis Visual Poster

4. Melaporkan Hasil Diskusi Melalui Presentasi

5. Melaporkan Hasil Analisis Puisi


F. BAB VI MERENCANAKAN MASA DEPAN

1. Membuat Kesimpulan Berdasarkan Bacaan

2. Menyampaikan Argumentasi dalam Diskusi

3. Menggunakan Kalimat Pengandaian dalam Diskusi

4. Menemukan Pesan Teks Argumentasi

5. Memerinci Argumentasi dalam Infografik

6. Memanfaatkan Peta Pikiran dalam Menyampaikan Argumentasi

7. Menyimak dan Menemukan Pesan Lagu




 

SUMBER:
1. 
https://pontianak.tribunnews.com/2024/01/20/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-9-smp-kurikulum-merdeka-bab-1-demi-keluarga?page=all  

2. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka

3. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka

 

 

 

 

 

 

 

 


RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 9 SEMESTER GANJIL 2024 (BAB 1 DEMI KELUARGA)

 

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka.

BAB 1 DEMI KELUARGA



A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Teks Deskripsi

Teks deskripsi memaparkan objek atau tempat secara terperinci, berisi pemaparan atau penggambaran yang detail sehingga seolah-olah pembaca dapat membayangkan objek atau tempat   yang digambarkan dalam teks tersebut.

Teks deskripsi mengandung unsur emosi, seolah-olah pembaca dapat, melihat, dan mendengar objek yang dipaparkan. Tujuannya adalah memerincikan dan menggambarkan objek dari sudut pandang penulis agar pembaca ikut terlibat dalam peristiwa dan perasaan yang dialami penulis.

Teks deskripsi juga menggunakan majas untuk menguatkan emosi penulis sehingga tersampaikan kepada pembaca.

 

B. Memahami Sudut Pandang dalam Teks Deskripsi

Sudut pandang dalam teks deskripsi adalah cara tokoh menceritakan peristiwa atau pengalaman dari sudut pandang pribadi.

Dalam sudut pandang orang pertama, tokoh menceritakan peristiwa dengan menggunakan kata ganti aku atau saya untuk menunjukkan bahwa ia merupakan pelaku utama peristiwa tersebut.

Tokoh dalam sudut pandang orang pertama juga mengungkapkan perasaan dan pikiran pribadinya secara rinci, sehingga pembaca merasa seolah-olah ikut mengalami peristiwa tersebut.

Tokoh dalam sudut pandang orang pertama hanya mengetahui pikiran dan perasaannya sendiri, dan tidak mengetahui apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh lain dalam peristiwa yang sama.


C. Memahami Konjungsi dalam Teks Deskripsi

Bandingkan kedua teks ini. Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya?

1. Hai, Diari. Lusa akan ada kenduri di rumah Pakde. Karena itu, rumahnya harus dibersihkan. Hari ini aku membersihkan sarang laba-laba di sudut langit-langit dengan sapu lidi bergagang panjang. Biasanya, Pakde sendiri yang selalu melakukannya. Namun, sejak Pakde sakit strok dan harus duduk di kursi roda, sarang laba-laba menjadi tanggung jawabku. Aku senang bisa membantu Pakde. Ketika masih sehat, kakak ibuku itu selalu ringan tangan kepada siapa pun. Karenanya, aku pun ingin membantunya, terutama saat dia sedang sakit seperti sekarang. Sudah dulu, ya. Aku mau mandi supaya nanti malam kita bisa berbagi cerita lagi.

2. Hai, Diari. Lusa akan ada kenduri di rumah Pakde. Rumahnya harus dibersihkan. Hari ini aku membersihkan sarang laba-laba di sudut langit-langit dengan sapu lidi bergagang panjang. Dulu Pakde sendiri yang selalu melakukannya. Sejak Pakde sakit strok, dia harus duduk di kursi roda, sarang laba-laba menjadi tanggung jawabku. Aku senang bisa membantu Pakde. Kakak ibuku itu selalu ringan tangan kepada siapa pun. Aku pun ingin membantunya, terutama saat dia sedang sakit seperti sekarang. Sudah dulu, ya. Aku mau mandi, nanti malam kita bisa berbagi cerita lagi.

Konjungsi atau kata hubung digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, dan paragraf dengan paragraf dalam sebuah teks deskripsi.

Konjungsi membantu menjaga kelancaran dan keterkaitan antara ide-ide yang disampaikan dalam teks.

Perbedaan terlihat dalam dua teks yang diberikan, di mana teks pertama menggunakan konjungsi seperti "karena itu," "namun," "sehingga," dan "ketika masih," sementara teks kedua tidak menggunakan konjungsi serupa.

Penggunaan konjungsi membuat teks menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami, karena mengindikasikan hubungan logis antara ide-ide dalam teks.

D. Menyimak Konjungsi dalam Teks Deskripsi Berupa Lirik Lagu

Lagu dapat digunakan untuk memaparkan peristiwa dan menggambarkan perasaan. Untuk menyimak lagu dengan baik—terutama jika lagu tersebut baru kalian dengar—lakukan kiat sebagai berikut.

1. Simaklah lagu dengan tenang tanpa mencatat.

2. Diskusikan secara singkat dengan teman makna yang dapat ditangkap.

3. Simaklah kembali lagu tersebut, catat kalimat penting jika perlu.

4. Diskusikan kembali dengan teman makna baru setelah menyimak untuk kedua kalinya.

 

E. Menggunakan Kosakata Serapan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing dalam Teks Deskripsi

Saat membaca teks deskripsi, mungkin akan ditemukan kata-kata yang tidak umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata-kata tersebut sering kali merupakan kata serapan dari bahasa daerah atau bahasa asing.

Penggunaan kata-kata serapan ini terjadi karena belum ada padanan kata dalam bahasa Indonesia yang dapat mendeskripsikan maknanya secara tepat.

Kata-kata serapan ini dapat memperkaya kosakata dalam teks deskripsi dan memberikan nuansa yang lebih khusus atau mendalam terhadap objek atau tempat yang dijelaskan.

Kosakata serapan dapat memberikan warna dan kekayaan bahasa dalam teks deskripsi, sehingga membantu pembaca untuk lebih memahami objek atau tempat yang sedang digambarkan.

 

F. Memahami Kohesi dan Koherensi dalam Teks Deskripsi

1. Kohesi adalah sifat atau karakteristik dari sebuah teks yang menciptakan keterkaitan antara kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf. Dalam paragraf yang baik, kohesi memastikan bahwa kalimat-kalimat memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

Beberapa indikator kohesi dalam teks deskripsi meliputi:

a.     Gagasan utama yang terpusat dalam paragraf.

b.     Semua informasi mendukung gagasan utama.

c.      Hubungan erat antara kalimat-kalimat.

d.     Pengulangan kata dari kalimat sebelumnya.

e.     Penggunaan konjungsi antarkalimat.

f.       Penggunaan kata ganti orang dan kata ganti tunjuk.

2. Koherensi adalah sifat atau karakteristik yang memastikan adanya kepaduan makna dalam teks. Dalam paragraf yang koheren, makna dari kalimat-kalimat berkaitan dengan baik satu sama lain.

Beberapa indikator koherensi dalam teks deskripsi meliputi:

a.     Adanya kepaduan makna di antara kalimat-kalimat.

b.     Pengulangan makna informasi pada kalimat berikutnya.

Untuk menciptakan teks deskripsi yang baik, penting untuk memperhatikan baik kohesi maupun koherensi. Kohesi memastikan keterkaitan kalimat dalam paragraf, sementara koherensi memastikan kepaduan makna dalam teks secara keseluruhan.


 G. Memahami Deskripsi Visual dalam Infografik

Infografik adalah informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik. Dengan demikian, pendeskripsian suatu gagasan dapat disampaikan dalam bentuk yang lebih ringkas dan menarik.

Amati infografik “Jenis-Jenis Keluarga”. Informasi tentang keluarga dengan ayah, ibu, anak, keluarga dengan orang tua tunggal, keluarga dengan anak seayah atau seibu, keluarga dengan anak seayah seibu, dan sebagainya, dapat disampaikan dengan lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Infografik biasanya disajikan dengan memadukan teks dan gambar serta komposisi warna yang menarik.


SUMBER:
1.
https://pontianak.tribunnews.com/2024/01/20/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-9-smp-kurikulum-merdeka-bab-1-demi-keluarga?page=all
2. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka

3. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka

 



 

 

 

 

 

 



RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8 SMP KURIKULUM MERDEKA BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

  Rangkuman materi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran BAB 1 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVA...