Resume ke-9 GMLD: Mujiatun, S.Pd.
Dunia digital saat ini sudah menjadi
bagian dari kehidupan kita sebagai kaum milenial. Tak dapat dipungkiri, mulai
dari bangun tidur hingga tidur lagi kita selalu mengakses media digital. Baik
untuk keperluan memperoleh informasi di bidang ekonomi, pendidikan, bisnis, dan
lain-lain. Bahkan, di masa pandemi ini kita dituntut bekerja dan sekolah di
dunia digital.
Oleh sebab itu, Ibu Helwiyah
mengangkat tema tentang “Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital Word” pada
pertemuan ke-9. Yaitu dalam kegiatan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)
pada hari Jumat, 19 November 2021. Dengan semangat, saya mengikuti paparan
materi yang sangat menarik dari Bu Helwiyah hingga usai.
Pada pertemuan ini, Bu Helwiyah memaparkan beberapa hal penting sehubungan dengan cara memaksimalkan potensi di dunia digital. Sehingga kita, sebagai masyarakat digital dapat memanfaatkan media digital secara bijak dan maksimal untuk hal-hal yang positif. Yakni, untuk berbagi manfaat, motivasi, dan inspirasi bagi orang lain.
1. Pengertian Literasi
Berdasarkan KBBI, literasi adalah
kemampuan menulis dan membaca. Literasi digital adalah pengetahuan serta
kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi,
jaringan internet dan lain sebagainya. (kompas.com). Sebagai seorang guru, kita
harus mampu memanfaatkan media digital dengan baik. Karena saat ini, kegiatan
belajar banyak menggunakan media digital.
Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia berada di tingkat paling rendah dalam minat baca dan menulis. Oleh karena itu, pemerintah menggerakkan para guru di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dalam literasi baik untuk guru maupun siswa dengan memanfaatkan media digital.
Dunia digital adalah ketersediaan dan penggunaan alat
digital untuk berkomunikasi di internet, perangkat pintar, dan teknologi lain. Digital
world yaitu wahana yang memungkinkan pengunjung dapat bermain sambil
belajar. Selain itu, juga menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi
berbasis digital. Seperti Rumah Belajar yang disediakan oleh Kemdikbud.
Berdasarkan KBB, potensi adalah
kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan: kekuatan, kesanggupan,
daya. Semua orang memiliki potensi. Tergantung pada masing-masing diri, ada
keinginan untuk mengembangkan atau tidak.
Saat ini banyak orang berbisnis atau
berdagang melalui media online seperti market place, media sosial, email, dan
chat application. Di masa pandemi ini media digital paling banyak digunakan
untuk PJJ atau BDR (learn from home).
Media yang digunakan antara lain : google meet, zoom meet, google class room, Cisco webex, Whatsapp, dan Youtube. Untuk menggunakan media digital tersebut kita membutuhkan syarat berikut. Membutuhkan device tambahan (HP, Laptop, tablet), kuota internet dan listrik, digital skill, pelengkap tools.
a.
Mindset/Pola
Pikir
Dalam hal ini kita harus memulai dari hal kecil, segera mulai, tidak perlu bersaing, tidak perlu menyenangkan orang lain, niat sedekah ilmu, dan investasi untuk diri sendiri.
b. Target Market/ Follower
Untuk
target market kita tentukan berdasarkan: jenis kelamin, problem, harapan, lokasi,
dan usia.
Hal
ini penting untuk kita lakukan karena menghargai karya orang lain itu tidak
lebih mudah dari berkarya itu sendiri. Selain itu, kita pun harus membuat branding
sendiri. Sehingga karya kita memiliki ciri khas dan berbeda dengan karya
orang lain.
Tindakan
menyebarkan hoax ini benar-benar harus kita hindari. Karena tindakan ini dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kita
harus konsiten posting konten dengan cara posting sehari sekali, membangun
interaksi, dan menggunakan fitur live.
Untuk
mengasah potensi di dunia digital, kita harus mengupdate kemampuan di bidang: online
advertising, desain, video maker, dan copy writer.
Bagian
ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar kita tetap eksis di dunia
digital. Meskipun untuk tetap konsisten itu sangat sulit dilakukan karena
menuntut konsistensi diri.
Sehubungan dengan hal itu, Ibu Helwiyah memberikan beberapa tips sebelum mengakhiri paparan materinya. Tips untuk tetap konsisten berkarya di dunia digital dapat kita lakukan dengan cara berikut. Melihat kembali niat kita mengapa potensi itu perlu dikembangkan. Sehingga hal itu akan memperkuat komitmen.
Selain itu, kita harus rutin berkarya walapun
sedikit-sedikit tetapi
konsisten. Seperti ketika menulis di blog, tidak
bisa panjang menulislah sedikit uraian, bisa juga menulis kutipan menginspirasi
atau lainya. Mengatur
management waktu dengan baik,
dan menjadikan kegiatan
berkarya di dunia digital sebagai sesuatu yang menyenangkan.
Demikian
resume materi pada pertemuan ke-9 GMLD 2021 yang
disampaikan oleh Ibu Helwiyah. Semoga bermanfaat untuk kita dan dapat memotivasi diri
dalam memaksimalkan potensi terutama di dunia
digital. Sehingga dunia
digital benar-benar dapat membawa manfaat dan keberkahan dalam kehidupan kita.
Salam Literasi dari Way Kanan, Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar