Resume Ke-11 GMLD: Mujiatun, S.Pd.
Alhamdulillah, hari ini saya masih diberi kesehatan dan
kesempatan oleh Allah SWT untuk mengikuti pelatihan di Grup WA GMLD 3. Bahagia
rasanya dapat kembali belajar dan menimba ilmu pengetahuan tentang dunia
digital bersama guru-guru dari seluruh Indonesia. Saya pun merasa sangat
beruntung karena dalam pelatihan ini selalu dihadiri oleh para narasumber yang
luar biasa. Baik dalam berkarya maupun dalam berprestasi.
Oleh sebab itu, sayang sekali jika sampai
melewatkan kesempatan untuk mengikuti tiap-tiap pertemuan yang sudah terjadwal.
Alhamdulillah, hingga pertemuan ke-11 ini saya masih dapat mengikutinya
dengan semangat. Berharap masih tetap sehat dan semangat pada
pertemuan-pertemuan selanjutnya.
Narasumber hebat yang hadir pada hari Rabu,
24 November 2021 ini adalah Bapak Deni Darmawan. Beliau mengangkat judul materi
yang sangat menarik bagi saya, yaitu “Keterampilan Digital untuk Masa Depan yang
Cerah”. Membaca judul ini membuat semangat saya bangkit dan enggan untuk
beranjak dari grup tersebut hingga usai.
Sebelum narasumber memaparkan materi,
moderator memberikan CV tentang Pak Deni terlebih dahulu kepada para peserta.
Sehingga saya dan peserta lainnya mengenal lebih jauh siapa narasumber hebat
yang hadir pada hari ini. Melalui CV itulah saya mengetahui bahwa Pak Deni
merupakan narasumber yang luar biasa. Baik prestasi yang telah diraihnya maupun
karya-karya yang telah dihasilkannya. Hal ini tentu saja sangat memotivasi dan
menginspirasi saya untuk lebih giat dalam berkarya. Dengan karya, seorang guru
akan semakin mulia. Sebab guru mulia karena karya dan bukan karena SK atau
harta yang dimilikinya.
Beliau mengawali materi dengan menyajikan
video yang sangat menarik. Yaitu video berjudul “Ready Player One” yang berlatar di dunia nyata dan realitas
virtual pada era 2045.
Film
karya Steven Spielberg ini mengisahkan tentang era masa depan.
Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar
Dewantoro menyatakan bahwa guru itu digugu dan ditiru. “Ing Ngarso Sung
Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” yang artinya di depan
memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dorongan dan
pengaruh yang baik ke arah kemandirian. Sebagai seorang pendidik, kita harus
memegang teguh semboyan tersebut. Sehingga kita selalu menjadi teladan, selalu mau belajar, dan selalu
memotivasi peserta didiknya.
Sebagai seorang Guru Motivator Literasi Digital
(GMLD), kita harus bertransformasi menjadi guru abad 21. Yakni, menjadi guru
yang multitasking. Guru yang mempunyai keterampilan digital. Seperti pernyataan
Bapak Munif Chatib, bahwa guru harus bermigrasi agar bisa akrab dan menggunakan
teknologi untuk aktivitasnya.
Selain itu, Pak Deni menegaskan bahwa di
era digital ini kita harus banyak membaca. Karena membaca merupakan salah satu
keterampilan. Oleh sebab itu, membaca pun harus sering dilatih dengan cara
sering membaca pula. Sehingga kemampuan membaca akan meningkat. Karena kemampuan
membaca cepat sangatlah kita perlukan di era informasi ini.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
pun mengatakan bahwa langkah transformasi digital dalam menghadapi era ini
salah satunya yaitu SDM yang memiliki keterampilan digital. Keterampilan
digital tersebut meliputi Keterampilan 4C yakni: Creativity and
Inovation, Critical Thingking, Communication, and Collaboration.
1. Kreatif dan Inovatif. Sebagai seorang guru kita harus kreatif dan inovatif dalam upaya meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran. Sehingga kita akan selalu menggali ide, mencari ide, dan membuat ide tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa. Yakni, sesuatu yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang banyak.
2. Kritikal Thinking. Maksudnya yaitu cara berfikir dalam memanfaatkan teknologi digital dengan baik dan maksimal. Selain itu, juga kemampuan menerima informasi sehingga kita tidak mudah termakan berita hoax. Keterampilan ini mengantarkan kita untuk dapat berfikir logis, sistematis, dan mampu mencari solusi yang tepat dalam menghadapi suatu permasalahan.
3. Collaboration. Sebagai makhluk sosial terlebih di era digital ini kita dituntut mampu bekerja sama dengan baik dengan orang lain. Sebagai seorang guru, kita harus mampu bekerja sama dengan guru-guru lain secara baik untuk mewujudkan harapan dan tujuan bersama. Kita tidak akan mampu maraih harapan bersama hanya dengan bekerja secara individu.
4. Communication. Sebagai seorang guru di abad 21 ini dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Yakni, harus terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyampaikan sebuah identitas diri dan karya-karyanya.
Demikian resume dari materi yang telah
dipaparkan oleh Pak Deni pada pertemuan ke-11 ini. Semoga resume materi ini bermanfaat untuk kita.
Sehingga kita semakin cerdas dan bijak dalam memanfaatkan media digital. Khususnya
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak didik kita di sekolah.
Salam Literasi dari Way Kanan, Lampung
Aamiin. Keren, Bu.
BalasHapusAlhamdulillah. Trimaksih Bu Ros telah berkenen membaca dan mengapresiasi tulisan saya.
HapusSelamat malam buk, semangat terus buk
BalasHapusDan selalu berkarya dan semoga sukses selalu .saya sangat senang apa yang diajarkan oleh ibu ,semoga sehat selalu buk dan panjang umur ,terima kasih.
Aamiin ya Allah. Trimkash doa, support, dan apresiasinya ya?
Hapus